Minggu, 16 Juni 2013

Pejabat Markas Besar TNI AD Lama Banget

Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Budiman
 
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Letjen TNI Drs.Muhammad Munir
 
 
Irjenad
Mayjen TNI Nugroho Widyotomo
Aspam Kasad
Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak
Asops Kasad
Mayjen TNI Mulyono
Aspers Kasad
Mayjen TNI Istu Hari Subagio
Aslog Kasad
Mayjen  TNI P. Prastyanto
Aster Kasad
Mayjen TNI Meris Wiryadi, S.IP.
Asrena Kasad
Mayjen TNI Ir Wiryantoro N.K
Kasahli Kasad
Mayjen TNI Sonny Widjaya
Irum Itjenad
Brigjen TNI Amrid Salas Kembaren
Irben Itjenad
Brigjen TNI AdiWidjaya, M.SC
Waaspam Kasad
Brigjen TNI Irwansyah, M.Sc.
Waasops Kasad
Brigjen TNI George Elnandus Supit
Waaspers Kasad
Brigjen TNI Aris Martono Haryadi
Waaslog Kasad
Brigjen TNI Bayu Purwiyono
Waaster Kasad
Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak
Waasrena Kasad
Brigjen TNI  Mochammad Haryanto, S.IP
 
Dandenma Mabesad
Brigjen TNI Edy Supriyanto











































Serah Terima Jabatan Dirtopad 14 Jun 2013

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Muhamad Munir menjadi Inspektur  Upacara Serah Terima Jabatan Direktur Topografi Angkatan Darat (Dirtopad) dari Brigadir Jenderal TNI Suhartono kepada Kolonel Ctp Dedy Hadria di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Jum’at, (14/6). Selanjutnya Brigadir Jenderal TNI Suhartono akan memasuki masa pensiun, sedangkan Kolonel Ctp Dedy Hadria sebelumnya menjabat sebagai Paban VI/Surta Mabes TNI.
Wakasad dalam kesempatan ini membacakan amanat tertulis dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, Direktorat Topografi Angkatan Darat sebagai Badan Pelaksana Pusat Tingkat Mabesad mengemban misi yang cukup strategis, dalam membina dan menyelenggarakan penyediaan dan penyajian Informasi Geografi atau Medan dalam bentuk Peta Topografi, data dan analisa medan serta produk Topografi lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI Angkatan Darat.
Menurut Kasad, penyediaan berbagai produk Topografi  sangat diperlukan bagi prajurit, terutama bagi prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan darat dan pulau terluar, mengingat adanya patok-patok perbatasan yang telah bergeser dan pulau-pulau terluar yang tidak berpenghuni.  Oleh karenanya, Kasad berharap agar produk peta topografi terkini dan mutakhir oleh Dittopad dapat digunakan sebagai pegangan dan pedoman prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan darat, tugas pengamanan pulau terluar dan tugas-tugas prajurit didaerah operasi lainnya.
Kasad meminta, dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka informasi Topografi dalam bentuk Intelijen Geospasial (Geospatial Intelligence) sangat diperlukan bagi pimpinan. Karena Intelijen Geospasial melaksanakan kegiatan pengumpulan data tentang kondisi fisik dan non-fisik suatu wilayah, yang akan diolah dan dianalisa menjadi informasi untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan suatu operasi militer.
Untuk itu, Direktorat Topografi Angkatan Darat dituntut bekerja lebih keras dan proaktif memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, agar mampu meningkatkan dukungan fungsi Topografi, baik dalam bentuk produk informasi Topografi maupun bantuan langsung dalam dinamika operasi. Bagi kepentingan non militer, produk Topografi Angkatan Darat merupakan salah satu sarana penting dan bermanfaat sebagai sumber data/referensi dalam mendukung proses pembangunan nasional dan pengembangan wilayah.
Berkaitan dengan itu, Kasad berkeinginan agar Dirtopad bisa mengembangkan pembinaan fungsi dan teknik kecabangan secara inovatif, terarah, terukur dan terprogram untuk lebih meningkatkan kemampuan satuan Topografi dalam teknik pemetaan berdasarkan survei dan analisa geografis berbasis teknologi modern. Tugas lain yang sangat penting untuk diwujudkan adalah pemenuhan kebutuhan peta bagi seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat secara optimal. Oleh karena itu, Dittopad harus merumuskan langkah-langkah konkrit untuk memenuhi kebutuhan peta seluruh satuan TNI Angkatan Darat baik kuantitas maupun kualitasnya. (Dispenad)

Topografi Angkatan Darat Gelar Bazzar Ukm Dan Jalan Sehat

Dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-65 Topografi AD, digelar acara bazzar UKM dan jalan sehat, di kompleks perumahan Direktorat Topografi AD Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.

Acara jalan santai dan bazzar UKM, dibuka oleh Dirtopad Brigjen TNI Sutrisno. Turut hadir dalam kesempatan itu, Camat Cempaka Putih Anwar, Lurah Cempaka Putih Barat Trimulyani, Kapolsek Cempaka Putih dan warga perumahan serta masyarakat umum sekitar Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dirtopad juga melakukan pelepasan balon udara sebagai tanda dibukanya bazzar UKM dan jalan sehat. Dalam sambutannya, Brigjen TNI Sutrisno mengatakan, “Topografi AD semakin hari semakin tumbuh dewasa. Berbagai kegiatan dan kerjasama dilakukan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas, antara lain dengan LAPAN, Bakosurtanal dan lain-lain. Semuanya tidak lain ditujukan agar Topografi AD menjadi lebih maju dan lebih baik dari tahun sebelumnya”.

Beliau berharap agar di masa mendatang Topografi AD terus mampu memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa, terutama dalam penyelenggaraan survey pemetaan darat bagi kepentingan pembangunan nasional dan pertahanan keamanan negara.

Usai jalan sehat, Brigjen TNI Sutrisno mengunjungi beberapa stand UKM dan mencicipi hidangan sambel pecel yang disajikan oleh salah satu stand makanan tradisional.

Di acara bazzar dibuka stand-stand dari rekan-rekan UKM Direktorat Topografi AD yang memenuhi jalan Cempaka Putih Barat XXI. Tampak antara lain stand bazzar dealer Yamaha, bumbu masak Sasa, tepung terigu Bogasari, Indocafe, Niu Green Tea, roti Buana, Liang Tea Cap Panda, minyak gosok Cap Elang dan stand anggota binaan atau partner koperasi Direktorat Topografi AD. Selain itu, stand Puskesmas Cempaka Putih Barat yang secara khusus memberikan jasa pengobatan gratis kepada masyarakat.

Acara pembagian door prize diselingi hiburan musik, lomba memasak, lomba mewarnai bagi anak-anak, dan lomba menghias kue untuk ibu-ibu. Hiburan dimeriahkan oleh para artis Ibukota Jakarta. Dan ibu-ibu, remaja serta warga masyarakat Cempaka Putih tampak sangat antusias menyambut acara ini.

Kemeriahan acara disemarakkan dengan sumbangan lagu “Don’t forget to remember me” dan lagu kenangan oleh Dirtopad Brigjen TNI Sutrisno.

Tidak lupa pula sumbangan lagu daerah asal Manado dan Ambon oleh Brigjen TNI Mahu Amin, yang juga termasuk warga korps Topografi AD.

Ketua Panitia HUT ke-65 Topografi Kolonel Ctp Asep Edi Rosidin menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh anggota Topografi dan Panitia HUT yang telah mendukung acara ini. Kami juga sering menggelar acara seperti ini setiap tahunnya dalam rangka menyambut HUT Topografi AD, diramaikan dengan acara music hiburan, lomba memasak, bazzar UKM serta olah raga jalan sehat”. Demikian Kolonel Ctp Asep kepada wartawan Rajawali Citra News.com saat ditemui di sela-sela acara berlangsung.

Ditemui salah satu warga RT 001 RW 003, Joko Supriyanto menyatakan sangat senang dengan kegiatan yang digelar. “Sangat bagus untuk masyarakat, karena acara ini dapat membantu warga untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang murah. Saya berharap kegiatan semacam ini terus diadakan di wilayah ini”. (Dittopad/Dispenad)

Pesan Direktur Topografi TNI AD Brigjen TNI Sutrisno

Direktorat Topografi Angkatan Darat menginjak usia ke-65 pada tanggal 26 April 2011. Sebagai salah satu kecabangan atau corps di tubuh Angkatan Darat, Topografi selama ini lebih dikenal sebagai institusi yang membuat peta. Tidak aneh memang karena masyarakat awam mungkin lebih mengenal nama Jantop (Jawatan Topografi) dengan produk peta-petanya daripada istilah yang benar digunakan saat ini yakni Dittopad (Direktorat Topografi Angkatan Darat).

Topografi Angkatan Darat memiliki tugas yang menitikberatkan pada kegiatan penyediaan informasi geografi, contohnya seperti peta Topografi, dalam rangka mendukung tugas-tugas Angkatan Darat, baik itu operasi militer untuk perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

Sejalan dengan perkembangan teknologi survei dan pemetaan yang berkembang dengan pesat  serta kebutuhan satuan-satuan di TNI/TNI AD akan produk Topografi saat ini dan ke depan yang tidak lagi hanya berbentuk peta Topografi standar, tetapi sudah mengarah kepada kegiatan analisa medan yang memerlukan data dan proses yang cukup kompleks, maka jelas terlihat kalau tantangan tugas ke depan tadi tidaklah ringan. Gambaran ini dinyatakan oleh Direktur Topografi Angkatan Darat saat ini, Brigjen TNI Sutrisno, melalui Kasubditbinpeta Dittopad Letkol Ctp Drs. Ibnu Fatah, M.Sc. dalam kesempatan wawancara eksklusif dengan wartawan Mingguan Progressif.

Teknologi survey pemetaan berbasis digital telah membawa perubahan besar terhadap kinerja Insan Topografi. Berbagai produk Topografi dapat disajikan dengan berbagai format digital sesuai dengan kebutuhan untuk mendapakan nilai tambah. Untuk itu tidak ada jalan lain, prajurit Topografi Angkatan Darat dimanapun berada dan bertugas harus menguasai perkembangan teknologi survey pemetaan sehingga kita dapat berkreasi dan berinovasi untuk terus menegakan fungsi dan eksistensi Topografi.
Bahkan untuk yang terakhir, baru-baru ini Direktorat Topografi Angkatan Darat tengah memulai untuk mengajak semua ‘stake holder’ yang berkepentingan dengan data spasial/geografi untuk mensinergikan sumberdaya yang ada dalam rangka pengembangan Geospasial Intelijen, baik untuk kepentingan pembangunan maupun pertahanan keamanan nasional.

Lebih lanjut, Dirtopad Brigjen TNI Sutrisno yang juga alumnus Akabri Darat tahun 1976, menitipkan beberapa pesan berharga bagi segenap warga Topografi supaya tugas-tugas ke depan berhasil.

Pertama, segenap warga Topografi Angkatan Darat harus dapat memberlakukan nilai-nilai kehidupan yang ahlakul Kharimah dimulai dari lingkungan Topografi itu sendiri. Semua harus mampu memelihara sistem yang ada berjalan sesuai aturan dengan tahapan kerja yang benar.

Kedua, Topografi Angkatan Darat harus mampu menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Caranya adalah dengan tetap berpedoman pada system dan metode survey pemetaan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Tidak ada toleransi untuk pilihan ini karena kita dituntut untuk mampu menghasilkan produk yang berkualitas.

Ketiga, Prosedur hubungan Komandan dan Staf harus dipelihara dan dijaga sehingga proses kinerja berjalan sesuai norma, efektif efisien dan menghasilkan produk sesuai yang diharapkan.

Keempat, setiap prajurit Topografi harus memiliki tekad dan motivasi tinggi untuk mau belajar dan berlatih menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Harus ditumbuhsuburkan rasa persatuan dan kesatuan untuk menciptakan team work yang kuat dan solid.

Terakhir, yang tidak kalah pentingnya dalam meraih keberhasilan pelaksanaan tugas adalah menjaga semangat dan motivasi serta kebanggaan sebagai prajurit Topografi.  Dengan semangat inilah Topografi Angkatan Darat dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang kita miliki. Berikan kemampuan terbaik ”Do Your Best” pada setiap tugas yang diemban. (Kasubditbinpeta Letkol Ctp Drs. Ibnu Fatah, M.Sc./Dispenad)

Direktur Topografi Angkatan Darat Melepas Peserta Fun Bike Sejahtera Idonesiaku


Direktur Topografi Angkatan Darat (Dirtopad)  Brigjen TNI Sutrisno , di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI PG Mabesad Ny. Sri Andayati Sutrisno, secara resmi melepas peserta Fun Bike Sejahtera Indonesiaku di Madittopad Jl. Kalibaru Timur V No. 47 Jakarta pusat, Minggu (3/4).

Kegiatan Fun Bike Sejahtera Indonesiaku merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-65 Topografi Angkatan Darat Tahun 2011, sebagai wujud kepedulian TNI untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan dari  polusi udara karena penggunaan bahan bakar dari  fosil. Dengan demikian bersepeda merupakan salah satu alternatif olahraga yang hemat energi, sehat, menyenangkan dan bebas dari polusi udara.

TNI juga ingin bersama-sama seluruh komponen masyarakat melalui Sepeda Santai ini sebagai pemersatu dalam satu tekad, satu persepsi dan satu tujuan/gagasan yaitu menyongsong Indonesia yang sehat, makmur dan sejahtera. Fun Bike Sejahtera Indonesiaku merupakan salah satu wadah untuk melaksanakan kegiatan bagi penggemar sepeda, pencinta lingkungan dan komunitas sepeda sehingga diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan benar-benar terwujud dan tercapai dengan baik.
Acara Fun Bike Indonesia bersatu ini diikuti oleh sekitar 2500 peserta terdiri dari anggota Dittopad, masyarakat serta klub-klub sepeda dari wilayah Jabodetabek. Acara ini juga terselenggara atas rekomendasi dari Komite Sepeda Indonesia (KSI) dan dihadiri oleh Wakil Ketuanya Bpk. H. Dimas IKP Kinasih, SE, MM dan Sekjen KSI Bpk. Drs. AZ Harahap, MM.
Rute yang dilalui sepanjang 10 km, start dimulai dari Madittopad, Jl. H. Ung menuju Kemayoran berputar di bundaran Lapangan Golf Kemayoran dan finish kembali lagi ke Madittopad. Setelah acara bersepeda selesai dilanjutkan dengan acara hiburan dan pembagian door price. Berbagai hadiah menarik disiapkan oleh panitia bekerja sama dengan sponsor. Mulai dari hadiah hiburan berupa Hand Phone, DVD Player, Televisi, Kulkas, Sepeda Gunung dan hadiah puncak berupa Sepeda Motor.

Selama kegiatan berlangsung suasana kekeluargaan yang akrab dan santai sangat terasa, diselingi  dengan hiburan musik membuat suasana makin meriah. Pada tanggal 3 April juga bertepatan dengan Hari Lahir Dirtopad Brigjen TNI Sutrisno yang ke - 58. Suasana makin terasa meriah dan akrab ketika lagu selamat ulang tahun dinyanyikan bersama2 oleh peserta diiringi musik dan berakhir dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Dirtopad. Ibu Dirtopad terlihat sibuk dan bersemangat membagi kue ke peserta hingga kuenya habis. Para Anggota dan peserta yang hadir berebut antri menunggu kue pembagian dari Ibu Direktur. Acara berakhir dengan meriah dan meninggalkan suasana akrab dan ceria. (Dittopad/Dispenad)

Membangun Intelijen Geospasial Dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara

Dalam rangka HUT ke-65 Topografi Angkatan Darat, Dittopad telah menyelenggarakan Simposium dan Pameran Intelijen Geospasial pada tanggal 10 Maret 2011, yang dilaksanakan di Madittopad.

Simposium tersebut mengambil tema "Pembangunan Intelijen Geospasial Dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara", dengan sasaran terwujudnya kerjasama, kesamaan persepsi instansi swasta ,pemerintah sipil dan perguruan tinggi di bidang intelijen geospasial untuk mendukung penyelenggaraan Pertahanan Negara serta diperolehnya wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan teknologi intelijen geospasial dan survei pemetaan terkini.

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan personel militer, civitas akademika/perguruan tinggi, instansi sipil dan pemerintah serta perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan data intelijen geospasial. Diantara peserta simposium juga hadir tokoh-tokoh senior di bidang survei pemetaan nasional antara lain Prof. Ir. Yakob Rais, Prof. Dr. Ir. Syamsir Mira, Prof. Dr. Ir. Joenil Kahar, Ir. Klass Velanueva, Dr.Ir. Dudung Muhali Hakim serta tokoh survei dan pemetaan lainnya.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal George Toisutta membuka simposium tersebut dengan menyampaikan keynote speech yang bertemakan Pembangunan Intelijen Geospasial Dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara. Sebagai keynote speaker Kasad menegaskan, dalam menjalankan tugas TNI AD tersebut perlu didukung adanya penyiapan dan penyediaan informasi geospasial secara lengkap dan utuh serta sepenuhnya dapat mendukung tugas-tugas pertahanan dan keamanan nasional. Paradigma baru penyiapan dan penyajian informasi geospasial yang mengemuka saat ini adalah memberikan porsi yang besar terhadap pemanfaatan teknologi pencitraan dan komunikasi dibandingkan dengan cara manual oleh manusia (Human Intelligence). Paradigma baru tersebut adalah Intelijen Geospasial yang mengekploitasi citra (foto udara atau satelit) dan informasi geospasial sebagai data utama akuisisi dan pengolahan data intelijen. Kasad juga menyatakan, Intelijen Geospasial memiliki kelebihan yang tidak dapat diperoleh dari sistem lain, diantaranya menggunakan berbagai sensor (multisensor) serta mengakomodasikan kerjasama antar komponen intelijen. Pada simposium tersebut juga dihadiri pembicara dari Kepala Bakosurtanal, Deputi Bidang Teknologi Badan Intelijen Negara (BIN), Dirsatgas Inteltek BAIS TNI, Direktur Kerjasama antar Kelembagaan Bidang III Riset dan Kerjasama UNHAN, Deputi Bidang Penginderaan Jauh LAPAN serta country manager of Asia Pacific ESRI. 

Dalam rangkaian kegiatan simposium tersebut juga  dilaksanakan  peluncuran buku  “Intelijen Geospasial Untuk Pertahanan Negara dan Keamanan Nasional Indonesia” yang disusun oleh Dirtopad Brigadir Jenderal TNI Sutrisno. Disamping itu juga dilaksanakan penandatanganan Piagam Kesepakatan Bersama antara Dittopad-Bakosurtanal dan Dittopad-Lapan yang segera ditindaklanjuti dengan pembentukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk membuat produk-produk bersama yang bermanfaat dalam pengembangan intelijen geospasial dan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dalam rangka mendukung pertahanan negara. Pemeran produk intelijen geospasial dan peralatan teknologi survei dan pemataan terkini juga digelar pada saat kegiatan tersebut. Di sela kegiatan simposium Kasad juga mengunjungi Museum Topografi yang berada di Madittopad, yang mana digelar berbagai cikal bakal peralatan survei dan pemetaan  yang pernah digunakan oleh satuan topografi sejak mulai berdiri 65 tahun yang lalu sampai dengan sekarang. (Dittopad/Dispenad)

Dirtopad Resmikan Masjid di Perumahan Dinas Jati Ranggon


Pada tanggal 4 Maret 2011, Direktur Topografi Angkatan Darat Brigjen TNI Sutrisno, meresmikan Masjid Ar- Rahman di Perumahan Dinas Dittopad Jati Ranggon, yang dilaksanakan di Jl. Raya Pabuaran No. 22 Jati Ranggon, Jati Sampurna, Bekasi Selatan, Jumat (4/3).

Acara yang dihadiri oleh Perwira, perwakilan Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Dittopad ini berlangsung dengan khidmat. Hadir pula dalam acara ini Pengurus Persit Kartika Candra Kirana cabang XVI Dittopad PG Mabesad, para sesepuh Dittopad, Direktur PT. Tanada sebagai developer serta perwakilan dari Ditziad, Zidam Jaya, dan tokoh masyarakat di sekitar Komplek Perumahan Dittopad.

Dalam amanatnya Dirtopad menyampaikan, Masjid bukan hanya sekedar bangunan fisik yang bersifat duniawi tetapi merupakan perwujudan spiritual bagi umat Islam, sehingga harus ditempatkan sesuai dengan peran dan fungsinya secara selaras dan proporsional, yaitu sebagai Rumah Allah dan juga sebagai tempat bersilaturrahmi bagi orang Islam. Masjid Ar-Rahman yang hari ini secara resmi digunakan, dibangun untuk menjadi wahana utama bagi kegiatan ibadah dan  menjalin komunikasi langsung antara warga perumahan Dittopad Jatiranggon dengan Allah SWT.

Berkenaan dengan peresmian Masjid tersebut,  Dirtopad mengharapkan agar setiap warga perumahan Dittopad Jatiranggon yang akan memanfaatkan Masjid ini sebagaimana fungsinya agar benar-benar memakmurkan Masjid ini dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan sekaligus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.   

Dengan landasan keimanan dan ketaqwaan  yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, diharapkan warga perumahan Dittopad Jatiranggon didalam  segala tindak dan perbuatannya senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Selain itu kepada warga perumahan Dittopad Jatiranggon wujudkanlah rasa syukur atas peresmian Masjid Ar-Rahman ini dalam bentuk rasa tanggungjawab untuk bersama-sama merawat dan memakmurkan Masjid ini sekaligus memanfaatkannya secara optimal. (Dittopad/Dispenad)


on